-->

Selamat Datang

VISI : Terwujudnya masyarakat Kelurahan Marobo yang Maju, Mandiri, Religius, Sehat, Berkesadaran Hukum dan Lingkungan ||| MISI : 1. Peningkatan pengamalan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan kualitas Keimanan dan Ketaqwaan kepada Tuhan YME dalam kehidupan dan kokohnya persaudaraan umat beragama yang berakhlak mulia, toleran, rukun dan damai; 2. Terwujudnya kondisi masyarakat aman, damai, tertib dan tentram; 3. Perwujudan kesejahteraan rakyat yang ditandai dengan meningkatnya kualitas kehidupan yang layak dan bermartabat serta memberi perhatian utama pada tercukupnya kebutuhan dasar yaitu sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan dan lapangan pekerjaan; 4. Pemberdayaan masyarakat dan seluruh kekuatan ekonomi kelurahan, terutama pengusaha kecil, menengah dan koperasi, dengan mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan berbasis pada Sumber Daya Manusia yang produktif, mandiri, maju, berdaya saing, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan

Senin, 05 Januari 2015

Selayang Pandang


Lurah Marobo
Kelurahan Marobo Kecamatan Sabbang Kabupaten Luwu Utara dengan luas wilayah + 12,7 Km2 yang dibentuk melalui Peraturan Daerah Kab. Luwu Utara No. 04 Tahun 2008 tentang Perubahan Status Desa Marobo, Desa Salassa, Desa Sukamaju dan Desa Bone-Bone Menjadi Kelurahan.

Perubahan status dari Desa Menjadi Kelurahan dilakukan sehubungan dengan upaya pemerintah Kabupaten Luwu Utara dalam rangka pendekatan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat dan percepatan pelaksanaan pembangunan khususnya di wilayah Kecamatan Sabbang sebagai salah satu kecamatan pintu gerbang Kabupaten Luwu Utara dari arah selatan.

Pun begitu kondisi percepatan pembangunan Kelurahan Marobo saat ini masih sangat memprihatinkan terutama sektor pembangunan fisik Kelurahan Marobo yang notabene merupakan ibu kota kecamatan cukup tertinggal dengan desa-desa lain yang ada di Kecamatan sabbang ditinjau dari sisi prasarana khususnya Jalan dan fasilitasperekenomian masyarakat.. 

Masyarakat kelurahan Marobo yang pada umumnya bermata  pencaharian petani dan pekebun sangat merasakan beratnya beban hidup yang ada, ini dikarenakan menurunnya produksi secara drastis pada tiap tahunnya khususnya tanaman coklat dan buah-buahan yang selama ini menjadi komoditi andalan masyarakat dalam hal pemenuhan kebutuhan hidup. Kondisi ini tentu saja sangat dipengaruhi oleh faktor tidak tersedinya sarana jalan yang cukup representatif untuk Jalan Produksi.

Untuk itu dibutuhkan campur tangan serta kepedulian Pemerintah Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan (selain Pemerintah Kabupaten Luwu Utara tentunya) serta seluruh stakeholder melalui program-program pembangunan yang ada agar dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat kelurahan.

Letak Geografis

Kelurahan Marobo yang pada awalnya sebelum berubah status menjadi Kelurahan adalah Desa Marobo dengan batas-batas sebagai berikut:

1.    Sebelah timur berbatasan dengan Kec. Baebunta Kab. Luwu Utara ;

2.    Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Salama/Desa Tulak Tallu Kec. Sabbang Kab. Luwu Utara ;

3.    Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Sabbang Kec. Sabbang Kab. Luwu Utara ;

4.    Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Bakka Kec. Sabbang Kab. Luwu Utara.

Struktur lokasi Kelurahan Marobo pada dasarnya terdiri atas dataran rendah dan pegunungan,  dimana suhu udara rata – rata berkisar 31°C dengan curah hujan rata – rata 3.010 mm/th.

Ibukota Kelurahan Marobo adalah Marobo yang terletak + 440 km dari Kota Makassar Ibukota Propinsi Sulawesi Selatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar